Nama : Denni apriansyah Tugas
upload inblog
NPM : 01-14-012
Kelas : III.A Ilmu Komunikasi
Dosen : Sumarni Bayu Anita, S. Sos, MA
Perkembangan
film di Indonesia mengalami grafik naik turun selama beberapa dekade belakangan
ini. Dimulai dari film Loetoeng Kasaroeng yang dibuat pada tahun 1926, pada
tahun 2000an film Indonesia memiliki tema yang beragam dengan kualitas yang
beragam pula. Kebanyakan film Indonesia di tahun 2000an bertemakan horor dengan
bumbu seksual dan komedi romantis dengan ciri khas gaya hidup kelas atas maupun
kelas bawah.
Serigala
Terakhir terbit pada tahun 2009 adalah film ketiga Upi Avianto, yang mengambil tema
langka di dunia perfilman Indonesia yaitu drama kriminal. Film ini terasa lebih
berat dibanding film-film Upi sebelumnya, dilihat dari tema dan alur cerita
dalam film serigala terakhir.
Film
ini menjadi salah satu film Indonesia yang menampilkan seksualitas dari
perspektif yang
berbeda. Setting film
yang terletak di
kampung pinggiran Jakarta
melengkapi keunikan film
untuk diketahui lebih lanjut unsur representasi seksualitas
dan multikulturalismenya,
karena film ini dianggap mewakili kehidupan non-populer,
yang jarang diangkat di
film pada masa itu, yang lebih sering menyorot kehidupan
borjuis populer. Film ini
juga sangat diminati oleh para pecinta film laga
TEORI KOMUNIKASI
Teori dialektika relasional tumbuh
dari ketidakpuasan akan bias-bias monologic dari penelitian komunikasi
keluarga/interpersonal tradisioanal, yang mana wacana-wacana tentang
keterbukaan, kepastian, dan keterkaitan memiliki hak istimewa ketika
wacana-wacana yang bersaing tentang non-pengungkapan, ketidakterdugaan, dan
otonomi dibungkam. Teori ini telah berkembang dari fokus awalnya pada
pertentangan bipolar ke artikulasinya sekarang sebagai sebuah teori dasar
tentang komunikasi, yang terpusat pada perjuangan wacana-wacana yang bersaing
dengan sebuah metode pasangan tentang analisis wacana, analisis contrapuntal.
─Leslie Baxter.
Dialektika relasional adalah nilai
emosional dan versi berbasis filosofis . Hal ini berakar pada dynamisim dari Yin dan Yang.. Seperti Yin dan Yang klasik,
keseimbangan nilai-nilai emosional dalam suatu hubungan yang selalu bergerak,
dan mendorong nilai apapun secara ekstrem mengandung benih dari
kebalikannya.Sebagai contoh, ia mengenali bahwa ketegangan yang ada antara
kesatuan dan perbedaan.
Teori dialektika relasional
didasarkan pada empat asumsi pokok yang merefleksikan argumennya mengenai hidup
berhubungan :
1.
Hubungan
tidak bersifat linear
2.
Hidup
berhubungan ditandai dengan adanya perubahan.
3.
Kontradiksi
merupakan fakta fundamental (mendasar) dalam berhubungan.
4.
Komunikasi
untuk mengelola dan menegosiasikan kontradiksi dalam suatu hubungan.
Pembahasan
a.
Profil
obyek analisis , mengambarkan watak dan tingkah laku objek terhadap lingkungan
sekitar dan orang-orang disekitarnya.
b.
Analisis
terhadap objek, dimana kita ambil salah satu dari peran yang sangat menonjol
atau peran yang dengan mudah kita analisis watak peran tersebut.
c.
Kesimpulan
objek, menyimpulkan hasil dari objek tersebut bahwa peran yang disampaikan
masuk dalam teori dialektik.
KESIMPULAN
1.
Memberikan efek yang baik terhadap
hubungan persahabatan dan hubungan lainnya dengan berinteraksi lagi dengan
lebih baik, Persahabatan dipandang sebagai tempat munculnya kasih sayang,
kesetiaan, dan kepercayaan
2.
Pengaruh teori ini bisa untuk menerima
pengaruh positif dan memilah penerimaan antara negative dan positif suatu
hubungan agar tidak terjadi benturan kontradiksi dari masing-masing individu
dan budaya.
3.
Berfungsi untuk membuat sebuah hubungan
yang lebih bersifat positif dan menghilangkan segala ketegangan kontradiksi
negatif. Terutama dalam ruang lingkup : persahabatan,
tempat kerja dan kelompok komunitas.